Sekupang (07/02/2024) Dalam rangka mengoptimalkan implementasi Kurikulum Merdeka di tingkat SMP, workshop strategi pembelajaran berdiferensiasi digelar dengan tujuan mempersiapkan para guru dalam menghadapi tuntutan pendidikan masa depan yang lebih inklusif dan adaptif. Workshop ini diadakan pada tanggal 7 Februari 2024 di Labor IPA SMP Kartini 1 Batam. Metode workshop ini dilaksanakan dengan blended learning yaitu menggabungkan pembelajaran secara biasa dengan menggunakan teknologi. Keseluruhan guru mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berdiskusi langsung dengan Narasumber, Ibu Dra. Milaini, MM (Ibu Mila / Sapaan akrab beliau) serta berbagi pengalaman dengan rekan-rekan sesama guru.
Kegiatan ini, dibuka oleh Kepala SMP Kartini 1 Batam. Beliau berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi guru dalam pengaplikasian Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran. Salah satu fokus utama workshop ini adalah strategi pembelajaran berdiferensiasi. Konsep ini menekankan pentingnya mengakomodasi perbedaan individual siswa dalam proses belajar-mengajar. Dalam era Kurikulum Merdeka, di mana kebebasan guru dalam mengatur pembelajaran lebih besar, strategi pembelajaran berdiferensiasi menjadi kunci untuk memastikan setiap siswa mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka.
Ibu Mila menekankan bahwa pembelajaran berdiferensiasi kebanyakan hanya fokus kepada differensiasi konten dan produk. Disini beliau menekankan berdiferensiasi dalam kesiapan belajar siswa itu jauh lebih penting, karena dengan mengetahui kesiapan belajar siswa guru bisa memetakan kompetensi dan strategi yang tepat untuk di ajarkan.
Selama workshop, para guru diperkenalkan dengan berbagai teknik dan metode pembelajaran berdiferensiasi yang dapat diterapkan di dalam kelas. Para guru juga belajar tentang bagaimana mengidentifikasi kebutuhan dan gaya belajar siswa secara individual, serta mengembangkan bahan ajar yang relevan dan menarik bagi semua siswa.