Kebutuhan ruangan untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan kemampuan siswa terkadang harus disatukan dalan suatu ruangan serba guna. Aula sekolah yang difungsikan sebagai sarana olah raga dapat ditingkatkan performansi akustiknya dengan pengendalian pantulan dan meningkatkan difusitas suara pada seluruh permukaan dinding dan disertai menurunkan bising latar di dalam ruangan, sehingga dapat dijadikan sebagai tempat pertunjukan seni siswa seperti small concert, paduan suara (choir), tari dan musik tradisional. Kondisi akustik yang berbeda dibutuhkan apabila ruangan yang sama juga digunakan untuk seminar (wicara) dan pertunjukan band dengan menggunakan sound system. Untuk fungsi ruangan terakhir ini perlu menurunkan waktu dengung agar bisa diperoleh tingkat kejelasan suara yang baik.
Interior desainer sangat berperan dalam mengimplementasikan kebutuhan kebutuhan dari akustik. Mulai dari bentuk ruangan yang dapat menghindari cacat akustik dan membantu difusitas suara sampai pemilihan bahan untuk mencapai waktu dengung yang optimum.