Pesantren Ramadhan H3: Menelusuri Kejayaan Peradaban Islam Bersama Bapak Syafruddin, S. Si

Batam (smpk1)  – Pesantren Ramadhan di SMP Kartini 1 Batam semakin bermakna dengan hadirnya materi istimewa di hari ketiga ini. Bertempat di Mushalla Bahrul ‘Ulum, para siswa diajak menyelami sejarah gemilang peradaban Islam bersama Bapak Syafruddin, S. Si. Dengan gaya penyampaian yang penuh semangat, beliau membuka wawasan para peserta tentang betapa agungnya peradaban Islam yang pernah berjaya di masa lalu.

Menggali Warisan Keemasan Islam

Sejarah mencatat bahwa Islam bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang ilmu pengetahuan, seni, arsitektur, dan peradaban yang menginspirasi dunia. Dalam pemaparannya, Pak Udin menyoroti masa keemasan Islam di era Kekhalifahan Abbasiyah, ketika ilmuwan Muslim seperti Ibnu Sina, Al-Khwarizmi, Al-Zahrawi, dan Al-Farabi berkontribusi besar dalam bidang kedokteran, matematika, teknik, dan filsafat.

“Tahukah kalian bahwa angka nol yang kita gunakan hari ini adalah hasil pemikiran cemerlang ilmuwan Muslim? Atau bahwa rumah sakit pertama di dunia didirikan di era kejayaan Islam? Itulah bukti bahwa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan,” ujar beliau dengan antusias, memancing rasa ingin tahu para siswa.

Sesi semakin menarik ketika beliau menghubungkan kejayaan Islam dengan relevansinya di era modern. Para siswa diberikan motivasi untuk meneladani semangat ilmuwan Muslim terdahulu agar tetap berprestasi dan membawa manfaat bagi umat.

Belajar dari Sejarah, Membangun Masa Depan

Selain mengenalkan tokoh-tokoh besar Islam, Bapak Syafruddin juga menekankan pentingnya akhlaq mulia dan kerja keras sebagai kunci kejayaan peradaban Islam.

“Peradaban Islam yang gemilang bukan terjadi secara instan. Dibutuhkan kegigihan, kejujuran, dan kecintaan terhadap ilmu. Maka, sebagai generasi penerus, tugas kalian adalah melanjutkan perjuangan ini dengan menuntut ilmu dan berkontribusi bagi umat,” pesan beliau yang begitu menggugah hati.

Pesantren Ramadhan hari ini menjadi momentum refleksi bagi para siswa bahwa Islam tidak hanya tentang ibadah ritual, tetapi juga tentang ilmu dan amal. Melalui kisah-kisah inspiratif dari peradaban Islam, mereka semakin termotivasi untuk menjadi generasi unggul yang mencintai ilmu dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

Jadikan Ramadhan sebagai awal perubahan! Pelajari sejarah, teladani para ilmuwan Muslim, dan buktikan bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam!

(k1/il)